Ranjana -- seperti itulah kamu terlihat
Tapi kamu itu Tikta
Orang tanya apa yang kulihat darimu
Perlukah kujelaskan?
Tak urung kujawab juga pertanyaan bodoh mereka
Kukatakan hatimu terbuat dari emas
Persahabatan denganmu saja nilainya berat seberat emas
Ranjana si penggoda yang selalu tertawa
Ranjana yang selalu disukai orang
Sedangkan Tikta--
Ah, siapa yang tahu Tikta
Buat apa kenal Tikta jika kau sudah kenal Ranjana
Padahal Ranjana adalah Tikta dan Tikta adalah Ranjana
Padahal Ranjana tidak ada kalau bukan untuk Tikta
Sedang aku--aku melihat Tikta
Nyaman dan aman bergelung di balik Ranjana
Rapi sekali tertutupi hingga mudah terlewatkan
Kutanya, kenapa, Tikta?
Kenapa tidak keluar ke hadapan orang?
Orang merasa, Tikta menjawab
Sudah cukup orang merasa, biar Ranjana jadi wajahku