Hari ini adalah hari kepulangan kami. Sedikit sedih mengingatnya, karena sebenarnya gue masih mau berada di sana. Tapi, apa daya, besok gue dan Gevin sudah harus mulai magang.
Karena kapal yang akan membawa kami kembali ke Muara Angke berangkat pukul 07.00 WIB, kami harus bangun pagi. Gue, Gevin, Kak Joni, dan Adit biasa sholat subuh dulu, jadi itu bukan masalah untuk kami. Kami bisa langsung bersiap-siap.
Gevin dan Nilam yang juga bangun lebih awal mandi duluan. Kemudian, Ruth, Nirma, dan gue menyusul. Puas sekali rasanya mandi di saat orang-orang masih tertidur! Tidak ada yang memburu-buru :3 Kemudian, kami mulai membangunkan orang-orang lain.
Cuaca sedikit dingin karena hujan. Jadi, kantuk masih terus menyerang.
Kami duduk di bagian dalam kapal. Gue sedikit kesal karena sebenarnya gue berharap bisa duduk di bagian atas kapal seperti kemarin. Duduk di bagian dalam kapal membuat gue pusing. Ditambah lagi, gue pun bangun dengan kepala yang memang sudah pusing. Tapi, untunglah kami masih bisa melanjutkan tidur di dalam kapal :)
Seperti saat berangkat, kami mampir dulu di Pulau Pari. Kali ini untuk mengangkut beberapa penumpang dari pulau tersebut. Beberapa pendatang baru itu berisik dan ribet sekali mengatur tempat duduk. Mereka juga jorok sekali, menggunakan sendal menginjak tempat kosong yang terciprat air hujan. Padahal mereka melewati kami. Tapi, kantuk yang hinggap membuat gue kembali tertidur. Mungkin kantuk itu juga didukung oleh antimo. Kami melanjutkan perjalanan pulang dengan rute yang sama seperti yang kami ambil saat berangkat.
Perjalanan ke Pulau Pramuka ini memang melelahkan, tapi semua lelah terbayarkan oleh kebahagiaan yang gue dapat! :)
P.S. Gue benar-benar belang saat pulang. Bahkan tanpa sadar gue pulang dengan wajah berminyak dan gosong. Er... benar-benar mencengangkan deh, pokoknya. Tapi, kalau itu harga yang harus dibayar untuk kesenangan semacam ini, gue rela! ^^ I love you, summer! May you stay like this forever. I love You, God :")
No comments:
Post a Comment